Cover draf buku Kulek Terakhir. Dokumen MPM |
Tapi siapakah sesungguhnya suku sawang, yang jumlahnya menyusut dan terancam punah? Dari hasil penelusuran Air Mata Air (Amair) Belitung, hanya sekitar 200 jiwa saja, dan hanya sekitar 25 persen saja yang masih mampu berbahasa Sawang.
Untuk itu akan segera terbit buku kajian tentang suku ini dengan judul Kulek (perahu) Terakhir, yang ditulis seorang wartawan di Belitung yang terlibat dalam Program Peduli di Belitong Timur, yaitu Wahyu Kurniawan.
Berita terkait: